Es Teler
Es Teler adalah minuman dingin dengan potongan buah asli – nangka, kelapa, alpukat ditambah racikan sirup spesial menjadikan minuman ini sangat digemari oleh masyarakat.
Lihat Selengkapnya
1981
Pada tahun 1981, Murniati Widjaja , seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi memasak, turut serta dalam lomba membuat es teler. Dengan campuran potongan nangka, kelapa, dan alpukat segar serta es serut dan sirup khas racikannya sendiri, Murniati memenangkan lomba tersebut dan meraih gelar juara Indonesia.
1982
Momentum tersebut menimbulkan gagasan untuk mendirikan warung tenda sederhana di teras pertokoan Duta Merlin, Jakarta Pusat. Warung pertama ini dikelola oleh pasangan Murniati Widjaja dan suami, Trisno Budianto, serta anak tertua, Yenny Setia Widjaja dan suami, Sukyatno Nugroho (almarhum). Warung inilah yang sekarang dikenal sebagai Es Teler 77.
1987
Dalam waktu singkat warung dengan warna khas hijau dan kuning menyala ini semakin populer, menimbulkan banyak ketertarikan untuk peluang berbisnis Es Teler 77. Saat itu konsep waralaba belum terlalu dikenal. Alm. Sukyatno dengan naluri bisnis yang tajam berusaha mempelajari konsep waralaba yang sudah diterapkan di luar negeri. Waralaba pertama didirikan di Solo pada tahun 1987, dengan ini Es Teler 77 menjadi bisnis makanan cepat saji asli Indonesia pertama yang menerapkan sistem waralaba.
1998
Pada tahun 1998 merupakan tahun bersejarah bagi Es Teler 77. Alm. Sukyatno mulai melihat peluang bisnis di negara asing. Oleh karena itu, Es Teler 77 tidak hanya berekspansi di Indonesia, tetapi juga mulai melebarkan sayapnya dengan membuka cabang internasional pertama di Singapura.
2000
Di tahun yang ke-18, Es Teler 77 membuka cabang internasional kedua di Melbourne, Australia. Lokasi gerai berada di pusat kota yaitu Swanston Street. Gerai ini menarik banyak pengunjung, bukan hanya orang Indonesia melainkan orang Australia yang juga menikmati cita rasa Indonesia.
