RadarOnline.id, TANGERANG – Berawal dari jualan es teler kelas emperan, Es Teler 77, kini tak lagi sekadar bisnis es teler. Di usianya yang ke 37 tahun, Es Teler 77 telah berubah menjadi bisnis waralaba makanan Indonesia cepat saji.
Andrew Nugroho selaku Direktur PT. Top Food Indonesia menyampaikan, bahwa Es Teler 77 bermula dari sebuah warung tenda sederhana pada tahun 1982.
” Pertama sekali dibuka di kawasan pertokoan Duta Merlin, dan sekarang telah memiliki lebih dari 150 gerai di dalam dan luar negeri,” kata Andrew pada acara Selebrasi “37th Rasa Indonesia Bersama Es Teler 77” yang dihelat di Hall B2 Menara Top Food, Alam Sutera, Tangerang, Selasa (10/9).
Dalam perjalanannya, tambah Andrew, Es Teler 77 mengalami jatuh – bangun. Namun, dengan motto “Tutup Satu Buka Lima” yang dibuat oleh Yenny Setia Wijaya selaku pendirinya, Es Teler 77 tetap bangkit dan bangkit lagi meski seringkali jatuh.
Perjalanan pahit getir dan manis gurihnya usaha Es Teler 77, kata Andrew, tidak terlepas dari dedikasi 4 pejuang rasa lokal yakni Sukyatno Nugroho (alm); Trisno Budijanto (alm); dan Murniati Wijaya, sebagaimana tergambar pada video perjalanan Es Teler 77 yang diputar di hadapan para tamu undangan.
Yenny Setia Wijaya, Pendiri Es Teler 77 sekaligus Presdir PT. Top Food Indonesia mengatakan bahwa pihaknya selalu berinovasi untuk konsep baru dan hal menarik lainnya, termasuk meluncurkan menu-menu baru.
“Salah satu yang terus kami lakukan adalah inovasi. Untuk ke depan, kami akan fokus dalam pengembangan konsep baru Es Teler 77. Konsep ini akan hadir dengan teknologi dan hal menarik lainnya untuk pelanggan Es Teler 77,” katanya dalam siaran tertulisnya.
Menu-menu baru dan terbaru yang diluncurkan berbarengan dengan peringatan 37 tahun Es Teler 77 adalah Saus Sambal Klik; Ayam Cubit; Suka-Suka 77; Es Permen Nona-Nona dan Es Kue Klepon.
“Menu-menu yang baru kami luncurkan sebagai bagian dari inovasi kami, adalah menu-menu yang kita cicipi hari ini,” kata Miranda, Marketing Director.
JUARA SIMANJUNTAK
Original source: https://radaronline.id/2019/09/10/37th-rasa-indonesia-bersama-es-teler-77