Severity: 8192
Message: explode(): Passing null to parameter #2 ($string) of type string is deprecated
Filename: controllers/News.php
Line Number: 84
Backtrace:
File: /home/pndevworks_deploy/projects/EsTeler77_prod/httpdocs/application/controllers/News.php
Line: 84
Function: explode
File: /home/pndevworks_deploy/projects/EsTeler77_prod/httpdocs/index.php
Line: 315
Function: require_once
Posted on : 02 Jan 2019
Jakarta - Es Teler 77 pastinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Gerai-gerainya yang didominasi dengan warna hijau dan kuning dapat ditemui dengan mudah di berbagai lokasi terutama pusat perbelanjaan. Menu-menu khas Indonesia yang ditawarkan di setiap gerai Es Teler pun sudah sejak lama menjadi favorit. Apalagi menu andalannya yaitu es teler.
Popularitas merek asli Indonesia ini tidak bisa diremehkan. Saat ini sudah ada sekitar 180 gerai yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dalam satu tahun, Es Teler 77 bisa membuka sekitar 20 gerai baru. Hebatnya lagi gerai Es Teler 77 juga sudah dapat ditemui di Singapura, Malaysia dan Australia. Sukses Es Teler 77 rupanya bukan tanpa perjuangan. Jatuh bangun dalam berbisnis dialami juga oleh jaringan restoran khas Indonesia ini yang sudah merambah berbagai lokasi di Indonesia dan mancanegara ini.
Usaha Es Teler 77 ternyata dimulai dari sebuah kios kecil di halaman pusat perbelanjaan Duta Merlin yang dibuka oleh Murniati Widjaja bersama suaminya Trisno Budijanto pada tahun 1982. “Minuman es teler itu bukan dari kami aslinya. Dulu memang itu merupakan minuman kaki lima yang banyak dijual orang,” tutur Antonius Widjaja, Wakil Presiden Direktur Top Food, perusahaan yang membawahi Es Teler 77 dan penerus usaha generasi ke-2 Es Teler 77.
Es Teler 77 saat itu sangat laris. Namun sayang, selisih harga sewa dan keuntungan yang tipis membuat Es Teler 77 harus berganti strategi pemasaran dan menutup kiosnya di Duta Merlin. Es Teler 77 kemudian mulai bergerilya membuka gerai di lokasi-lokasi lain mulai dari halaman rumah warga hingga ruko.
Tak disangka meski sudah pindah lokasi Es Teler 77 tetap laris. Larisnya Es Teler 77 membuat banyak orang ingin bekerja sama dengan Es Teler 77 untuk mengembangkan merek dagang ini. Tahun 1987 gerai di luar Jakarta mulai dibuka dengan konsep waralaba. Saat itu Es Teler 77 adalah pelopor usaha waralaba di Indonesia dan juga salah satu pencetus berdirinya Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).
Inovasi usaha dengan konsep waralaba ini rupanya menguntungkan bagi perkembangan bisnis Es Teler 77. Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun Es Teler 77 sanggup membuka 100 gerai tidak hanya di Jabodetabek tapi juga di bagian timur Indonesia.
Menanggapi perubahan perilaku konsumen yang lebih berfokus kepada gaya hidup, Es Teler 77 kemudian mencoba masuk ke mall. Tidak mudah memang karena pada masa itu masyarakat masih sangat ‘brand minded’.
Jumlah gerai yang semakin banyak dan bertambahnya pelanggan setia membuat Es Teler 77 merasa harus mengembangkan sistem usahanya. Kepercayaan pelanggan setia tentunya akan luntur apabila kualitas pelayanan dan kelezatan makanan berkurang.
Karena itulah Es Teler 77 melakukan transformasi. Sistem manajemen terstruktur, pengawasan terhadap setiap gerai dan kualitas produk menjadi fokus jajaran manajemen Es Teler 77. Akhirnya diciptakanlah sistem training, pengawasan dan distribusi bahan baku produk yang tersentralisasi. Ini dilakukan agar kualitas sesuai standar.
Sistem manajemen keuangan juga dibenahi. Untuk pengelolaan arus kas hingga payroll Es Teler 77 mempercayakannya pada PT. Bank Central Asia (BCA). Begitu juga dari segi pemasaran Es Teler 77 menyediakan mesin EDC dan reader Flazz bagi pelanggan. Cara pembayaran yang lebih mudah tanpa melibatkan banyak uang tunai ini mendapat tanggapan baik.
“Kami melihat BCA sebagai bank swasta terbesar dan memiliki fasilitas-fasilitas yang baik. Jaringan perbankannya luas sesuai untuk mendukung jaringan usaha Es Teler 77 yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Antonius atau yang lebih akrab disapa Anton.
Tahun 2013, Es Teler 77 dipercaya BCA untuk menerbitkan kartu Flazz co-branding sebagai member Es Teler 77 sekaligus alat pembayaran. Ditambah promo-promo menarik seperti diskon 57% saat HUT ke-57 BCA dan promo regular diskon 10% untuk pembayaran menggunakan Flazz BCA, penjualan Es Teler 77 otomatis meningkat.
“Saat ini memang Es Teler 77 masih menjadi top of mind untuk restoran fast food khas Indonesia. Kedepannya kami masih akan tetap berfokus pada pengembangan bisnis, inovasi produk dengan fokus makanan Indonesia dan juga transformasi dari segi branding.,” lanjut Anton menutup pembicaraan. BCA Senantiasa di Sisi Anda.
Original Source: https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-2576852/es-teler-77-merek-indonesia-yang-dikenal-hingga-mancanegara
Read More: Es Teler 77 Buka Gerai di Stasiun Bandung