Severity: 8192
Message: explode(): Passing null to parameter #2 ($string) of type string is deprecated
Filename: controllers/News.php
Line Number: 84
Backtrace:
File: /home/pndevworks_deploy/projects/EsTeler77_prod/httpdocs/application/controllers/News.php
Line: 84
Function: explode
File: /home/pndevworks_deploy/projects/EsTeler77_prod/httpdocs/index.php
Line: 315
Function: require_once
Posted on : 02 Jan 2019
Siapa yang tidak kenal dengan Es Teler 77? Rumah makan legendaris yang selalu saja bisa memenuhi keinginan masyarakat Indonesia untuk menyantap hidangan-hidangan nusantara.
Es Teler 77 berdiri di tahun 1982 dan tahun ini usianya sudah menginjak 35 tahun. Gerainya sudah tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Tidak lagi hanya menyajikan es teler yang memang merupakan kreasi otentik pendirinya, menu-menunya di gerai Es Teler 77 pun terus berkembang.
Kesuksesan tersebut tidak diperoleh Es Teler 77 dalam sekejap. Ada perjalanan panjang dan usaha keras yang di baliknya.
Selama perjalanan 35 tahun menghadapi persaingan di dunia kuliner tanah air yang tidaklah mudah, Es Teler 77 menemukan rumus untuk sukses di industri kuliner yaitu upaya keras untuk terus berkembang dan memenuhi keinginan pelanggan.
“Kami menemukan bahwa Es Teler 77 harus terus belajar, terus berubah, dan beradaptasi dengan pasar,” ujar Yenny Setia Widjaja, Presiden Direktur PT Top Food Indonesia dalam acara Gathering Imlek BCA Kanwil XII di Hotel Mulia beberapa waktu lalu.
Banyak upaya yang telah dilakukannya untuk menjaga kelanggengan Es Teler 77 dan memperluas ekspansinya. Salah satunya dengan menerapkan strategi waralaba untuk mempercepat ekspansi bisnisnya. Benar saja, dengan strategi ini penyebaran jumlah gerai Es Teler 77 lebih cepat.
“Hingga saat ini Es Teler 77 sudah memiliki 160 gerai cabang dan dari jumlah tersebut sebagian besar adalah gerai hasil waralaba. Setiap tahun kami mematok target untuk menambah 25 gerai baru di seluruh Indonesia,” kata Yenny.
Selain strategi waralaba, pertumbuhan jumlah gerai Es Teler 77 juga didukung oleh strategi penentuan harga yang tepat. Es Teler 77 membidik pasar menengah ke bawah dan bermain di kisaran harga yang terbilang sesuai dengan kantong kebanyakan orang Indonesia.
Untuk memuaskan lebih banyak lagi pelanggan yang merupakan target pasarnya, Yenny saat ini tengah berencana untuk menambah gerai-gerai Es Teler 77 di sejumlah stasiun dan terminal. Alasannya lokasi-lokasi tersebut adalah tempat di mana target pasarnya berada.
Kunci sukses ketiga adalah tidak mudah puas. Setelah sukses dengan bisnis rumah makan, kini PT Top Food Indonesia juga mulai membidik bisnis ritel kuliner melalui merek Mini Delicious. Nantinya produk-produk kuliner dengan merek ini akan didistribusikan ke minimarket-minimarket di seluruh Indonesia.
Ingin tahu apa lagi kunci kesuksesan Es Teler 77? Nantikan cerita selanjutnya.
Kondisi ekonomi, khususnya pada tahun lalu, sempat bergejolak. Sejumlah perusahaan kena dampaknya. Namun, Es Teler 77 justru tetap tumbuh.
Tahan banting. Frasa ini mungkin bisa menggambarkan kekuatan Es Teler 77 di kala gejolak ekonomi melanda. Hal ini bisa terjadi karena tepatnya pemilihan bidikan pasar dan strategi.
“Karena kami membidik segmen menengah ke bawah, kondisi ekonomi tak mempengaruhi bisnis kami. Bisnis kami malah mengalami pertumbuhan di tahun lalu,” ungkap Yenny.
Meski begitu, Yenny menyadari bahwa harus selalu ada nilai tambah yang Es Teler 77 berikan kepada pelanggan, agar tetap mampu bersaing di pasar.
“Kami selalu melakukan pembenahan dalam hal pelayanan. Kemudian, meski tidak banyak, kami juga selalu menciptakan menu baru,” kata dia.
Yenny juga menilai kualitas makanan sebagai yang terpenting. Itu sebabnya, ia berusaha keras agar kualitas makanan di Es Teler 77 tetap sesuai standar. Caranya, dengan mendirikan dapur pusat di beberapa lokasi.
“Saat ini kita punya di empat titik, yakni di Jakarta, Medan, Yogyakarta dan Makassar. Melalui dapur pusat ini, kami berusaha membuat makanan di Es Teler 77 punya standar yang sama,” katanya.
Melalui langkah-langkah strategis tersebut, Yenny optimistis bahwa bisnisnya di 2017 akan berjalan mulus dan tetap membukukan pertumbuhan. Apalagi, dukungan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membuat Yenny semakin percaya diri.
“Tanpa dukungan BCA, kita tidak bisa jalan cepat. Ketika kita ragu, dukungan BCA membuat kita lebih berani dalam merealisasikan ide. Apalagi pendekatan yang bersifat kekeluargaan dari BCA membuat saya merasa nyaman,” pungkas Yenny.
Original source: https://biz.kompas.com/read/2017/07/10/170000828/es.teler.77.tetap.eksis.selama.35.tahun.apa.rahasianya.bagian.1 & https://biz.kompas.com/read/2017/07/10/190000428/es.teler.77.tetap.eksis.selama.35.tahun.apa.rahasianya.bagian.2